July 20, 2024

Kolam Renang Menurut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0636 tahun 2014 tentang standar prasarana olahraga berupa bangunan kolam renang adalah kolam renang dan bangunan fasilitas pendukung untuk kegiatan olahraga akuatik.

Jadi menurut permen tersebut dikatakan bahwa kolam renang standar nasional harus memiliki beberapa fasilitas penunjang bukan hanya kolam yang berisi air saja. Dan Kolam Standar Nasional Biasanya terdiri dari beberapa kolam seperti Kolam Utama, Kolam Loncat indah dan Kolam Latihan.

Ada beberapa klasifikasi Kolam Renang Berdasarkan Tipologi

NoUraianTipe ATipe BTipe C
1Kolam Utama10 Lintasan8 Lintasan8 Lintasan
2Kolam Loncat IndahStandarStandarStandar
3Kolam Pemanasan50 m 8 lintasan25 m 8 lintasanMenyesuaikan
4Kolam LatihanSeperti Tipe BSeperti Tipe CMenyesuaikan
5Fasilitas Atlet dan OfisialStandar Nasional Kolam RenangStandar Nasional Kolam RenangStandar Nasional Kolam Renang
6Fasilitas Pengelolaan PertandinganStandar Nasional Kolam RenangStandar Nasional Kolam RenangMenyesuaikan
7Kapasitas Penonton2000 – 3000 Orang1000 – 2000 OrangMenyesuaikan
Tipologi Kolam Renang

Kolam Renang yang tidak sesuai dengan Tipe A, B dan C untuk kegiatan pemasalan dan rekreasi dapat dikategorikan sebagai kolam renang non kompetisi.

Tipe Kolam Renang Untuk Kegiatan Single Event / Kejuaraan

NoEvent/KejuaraanTipe
1Kejuaraan DuniaA
2Kejuaraan AsiaA
3Kejuaraan Asia TenggaraA
4Kejuaraan NasionalB
5Kejuaraan ProvinsiB
6Kejuaraan Kabupaten/KotaC
7Kejuaraan Antar ClubB
Kejuaraan Akuatik (Single Event) & kelompok umur

Ukuran Kolam Renang Berdasarkan Tipe

UraianTipe ATipe BTipe C
Ukuran Arena50 m x 26 m50 m x 21 m50 m x 21m
Ukuran bila menggunakan papan Sentuh50,06 m x 26 m50,06 m x 21 m50,06 m x 21 m
Kedalaman3m1,35 m – 3 mMinimal 1,35 m
Lintasan1088
Bulk-HeadRekomendasi
Marka Lintasan (Lane Marks)StandarStandarStandar

Marka Lintasan (Lane Marking) kolam renang harus dibuat dengan warna yang kontras (gelap) dengan material permanen ditengah bidang lintasan dengan lebar 20 cm – 30 cm, untuk kolam 50 m panjang marka lintasan 46 m dan kolam 25 m panjang marka lintasan 21 m.

Penempatan dan ukuran papan sentuh harus mengikuti ketentuan berikut:

  • Panjang kolam harus ditambah 3 cm untuk pemasangan papan sentuh (touchpad);
  • Apabila digunakan automatic officiating equipment maka panjang kolam harus menjadi 50 m + maks. 3 cm;
  • Apabila digunakan automatic officiating equipment di kedua ujung maka panjang kolam harus menjadi 50 m + maks. 6 cm;
  • Kolam renang tipe A dan B harus memiliki bidang papan sentuh dikedua ujung kolam;
  • Papan Sentuh (touchpad) harus berukuran 240 cm x 80 cm dengan ketebalan 1 cm ± 2 mm;
  • Pemasangan papan sentuh (touchpad) di posisi 30 cm di atas permukaan air dan 60 cm di bawah permukaan air;
  • Peralatan ukur di setiap lajur harus terhubung secara independen ke kontrol pusat sehingga masing–masing harus bisa dikendalikan secara individual; dan
  • Permukaan papan sentuh (touchpad) harus berwarna cerah dengan garis marka sesuai standar FINA.

Tali Batas Lintasan (Lane Ropes)

  • Bahan, warna dan ukuran serta sistem pemasangan tali batas lintasan harus mengikuti standar yang berdasarkan jumlah lintasannya.
  • Pada setiap ujung lintasan harus disediakan angkur untuk mengaitkan lane ropes. Angkur tersebut harus terpasang kedalam dinding dan ujungnya tidak boleh melebihi permukaan dinding. Angkur ini harus cukup kokoh dan terbuat dari material yang tahan karat. (Lihat Gambar 6)

Landasan Start (Start Block)

  • Landasan Start (start block) adalah landasan/pijakan perenang untuk start masuk ke air kolam renang dengan ukuran 50 cm x 50 cm dengan ketinggian 50 cm – 75 cm dari permukaan air pada bagian depan (yang mengarah ke air) dan menanjak ke bagian belakang dengan sudut maksimum 10°.
  • Landasan Start harus mempunyai batang pegangan diarah kolam untuk start gaya punggung pada ketinggian 30 cm – 60 cm diatas permukaan air. Untuk kegiatan internasional atau tipe A dan B harus menggunakan landasan start yang sesuai dengan standar FINA. (Lihat Gambar 7, 8, dan 9).

Bibir kolam

  • Bibir kolam yang harus digunakan adalah tipe rata permukaan air (perimeter overflow system). Sistem ini harus digunakan karena pada sistem ini tidak terjadi turbulensi pada saat dihantam gelombang.
  • Jenis bibir kolam ini dilengkapi dengan saluran pelimpasan yang terhubung dengan tangki penyeimbang (Balancing Tank) dengan sistem gravitasi. (Lihat Gambar 10)

Pijakan di dinding kolam (Pool Ledges) Pijakan pada dinding kolam harus menjorok masuk kedalam dinding. Tetapi, pijakan yang menonjol keluar dinding masih diijinkan dengan syarat kedalamannya tidak kurang dari 1,2 m dari permukaan air dengan ketebalan 10 – maksimum 15 cm. (Lihat Gambar 11).